Tampilkan postingan dengan label Cerita Cinta Sedih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Cinta Sedih. Tampilkan semua postingan

7 Cerita Cinta Sedih Yang Bisa Bikin Kamu Nangis

7 Cerita Cinta Sedih Yang Bisa Bikin Kamu Nangis Bombay

Jatuh cinta adalah hal indah yang bisa terjadi pada setiap manusia di dunia. Sayangnya, tidak semua orang memiliki perjalanan cinta yang mudah. Kisah-kisah perjuangan tersebut amat seru untuk diceritakan. Penasaran? Simak cerita cinta sedih yang bisa bikin kamu nangis termehek-mehek di bawah!

Kahlil Gibran pernah berkata bahwa hidup tanpa cinta sama halnya dengan pohon tanpa bunga dan buah. Sayangnya, tidak semua buah terasa manis, beberapa justru terasa asam dan pahit. Seperti cerita cinta, tidak hanya berakhir bahagia, tapi ada juga kisah sedih yang bisa bikin kamu nangis.

Meski berakhir menyedihkan, bukan berarti cerita-cerita tersebut tidak layak disimak. Justru dalam sebuah cerita cinta sedih ada banyak pelajaran yang bisa kamu petik. Jadi setelah membacanya, kamu bisa menjadi orang yang lebih bijak saat jatuh cinta lagi.

Jika kamu sedang sedih, membaca cerita cinta yang sedih dan bisa bikin nangis ini mungkin akan menghibur hatimu. Sebab setelah membacanya, kamu bisa sadar bahwa ada orang yang lebih malang dari kamu.

Jika kamu orang yang mudah menangis karena terharu atau sedih, sembunyilah dari teman-teman atau keluargamu sebelum membaca cerita-cerita ini. Dengan begitu, mungkin kamu bisa menghayati dan tidak malu ketahuan nangis saat membaca cerita cinta sedih ini. Simak sambil habis. ya!

1. Terjebak Rasa Cinta

“Aku membenci suamiku,” kalimat itu hampir selalu terngiang di kepalaku selama kami bersama.

Memang, pernikahan kami tidak didasari oleh cinta, kami menikah karena dorongan keluarga. Ayahku sendiri memaksaku menerimanya sebagai suami karena di matanya ia adalah sosok lelaki yang baik, dari segi agama, karir, dan kepribadian.

Aku merasa saat itu kebebasanku terenggut, aku merasa takdir sangat tidak adil padaku. Karena itu aku menumpahkannya pada suamiku.

“Ia telah mendapatkan hidupku, maka ia harus membuatku bahagia,” dengan keyakinan itu, tanpa rasa bersalah aku menyuruhnya membelikan berbagai hal. Dari tas, mobil, perhiasan, bahkan perawatan kecantikan di salon mahal. Aku juga menolak bekerja dan hanya menghabiskan waktu di salon atau jalan-jalan.

Suamiku tidak pernah mengeluh dengan itu semua dan tetap menuruti keinginan-keinginanku. Justru aku yang sering marah saat ia mendengkur, lupa membereskan gelasnya karena terburu-buru ke kantor, atau lama di kamar mandi. Tapi tetap, ia tidak pernah marah padaku meski aku kurang ajar padanya.

Tanpa terasa sudah 10 tahun berlalu, kini kami sudah memiliki dua orang anak. Meski sudah cukup lama, tapi rasa benci pada suamiku belum juga hilang.

Suatu siang saat hendak membayar ongkos perawatan di salon, uang di dompetku kosong. Aku menelpon suamiku, “Yah, uang di dompet mama kamu ambil ya?”

“Maaf Ma, tadi ayah mau kasih uang jajan anak-anak, tapi ternyata dompet ayah lagi kosong,” jawabnya.

Aku murka padanya, lewat telepon aku membentak, mencaci, dan menyuruhnya datang. Pemilik salon pun menenangkan, ia bahkan berkata bahwa tidak apa-apa dibayar lain kali karena sudah kenal baik denganku. Tapi aku menolak, bukan karena malu tidak membayar, aku hanya ingin membuat suamiku kerepotan.

Beberapa jam berlalu, tiba-tiba datang sebuah telepon dari rumah sakit. Suamiku kecelakaan dan sedang dalam kondisi kritis.

Bergegas aku menuju ke rumah sakit sambil menghubungi orang tua kami. Dokter lalu menjelaskan jika ternyata penyebab kritisnya suamiku bukan karena kecelakaan, tapi karena stroke. Hanya beberapa jam kemudian, suamiku meninggal dunia.

Upacara pemakaman digelar, semua orang yang mengenal suamiku dengan baik menangis pada saat itu. Memang aku sedih, tapi air mataku tidak bisa tumpah, dadaku pun sesak, namun aku bisa tetap tenang. Seperti itulah kondisiku sampai suamiku selesai dikebumikan.

Beberapa hari setelah pemakaman, datang seorang notaris yang mengurusi masalah warisan. Usai semua urusan dokumen selesai, ia memberikan sebuah surat wasiat dari suamiku.

Pada surat itu tertulis, “Aku harus pergi terlebih dahulu, kuharap engkau tetap sehat. Istriku, kuberi engkau kebebasan untuk melakukan apa pun karena kutahu engkau merasa aku merampas hidupmu. Karena itu, lakukan hal yang baik di sisa waktu yang telah banyak kamu buang ini. Aku juga akan mendoakanmu dari sana, semoga kamu bisa mendapat suami yang lebih baik dari aku. Kutitipkan anak-anak kita padamu, ajari mereka agar bisa mencintai seseorang sebaik dirimu. Sampai jumpa istriku yang manja.”

Selesai membaca surat itu, barulah air mataku yang tertahan tumpah, lututku melemah, dan aku mengerang sekuat-kuatnya. Saat itu, kusadari bahwa suamiku telah berhasil mencuri hatiku dengan ketulusannya. Seumur hidup, aku akan terjebak pada perasaan cinta padanya.

Pengorbanan suami dalam cerita cinta sedih yang bisa bikin nangis tadi amat besar. Bayangkan, selama bertahun-tahun ia dengan sabar menghadapi istri yang membencinya. Ia rela dibentak dan dimaki, tapi tidak sedikitpun mendendam.

Ada pepatah yang mengatakan jika penyesalan selalu datang di akhir. Apakah kamu sering marah seperti istri pada cerita cinta sedih yang bikin nangis tadi? Lebih baik hentikan kebiasaan itu sebelum terlambat.


2. Obsesi

Siapa sih yang bisa benar-benar berniat jatuh cinta lewat aplikasi pencari jodoh? Mungkin hanya orang bodoh, lugu, dan naif yang bisa. Sialnya, orang bodoh, lugu, dan naif itu adalah orang yang kusukai, Colbie.

Aku sendiri sudah menyukai Colbie selama lebih dari dua bulan. Kami satu sekolah dan sama-sama mengikuti klub seni lukis. Sayangnya, aku terlalu takut menyatakan cintaku padanya.

Saat mengetahui ia berpacaran dengan Max, lelaki yang ia temui lewat Tinder, rasanya seakan ulu hatiku ditinju. Di satu sisi aku merasa sedih orang yang kucinta bersama orang lain, tapi aku juga khawatir. Sebab, kebanyakan orang menggunakan aplikasi itu hanya untuk main-main saja.

Aku tak ingin mereka berdua terlalu akrab, karena itu aku juga sering mengganggu mereka saat akan berpacaran dengan alasan kegiatan klub. Aku juga memberi kejutan dan kado spesial di ulang tahunnya. Semua cara kulakukan untuk menjauhkannya dengan pria asing itu.

Bulan demi bulan berganti, waktu kami bersama di sekolah pun semakin terbatas. Hanya tinggal sebulan lagi. Kuputuskan untuk mengatakan perasaanku padanya.

Hari itu tiba dan Colbie datang sesuai permintaanku. Kudekati dia, menggenggam tangannya, lalu berkata, “Aku tahu kamu memiliki pacar, aku tidak peduli. Aku mencintaimu sejak lama.”

Colbie hanya tersenyum dan menjawab, “Selama ini aku menganggapmu adalah temanku. Jika kamu suka padaku, lebih baik kita tidak bertemu lagi. Maaf.” Ia lalu melepas tanganku lalu pergi.

Terjebak dalam friendzone seperti laki-laki dalam cerita cinta sedih barusan tidaklah nyaman, bisa bikin nangis dalam hati. Apalagi jika ternyata orang yang kamu sukai pacaran dengan orang lain. Pasti serba salah, mau cemburu tapi bukan siapa-siapa.

Apakah kamu sudah mulai menitikkan air mata? Jika belum, tenang, masih banyak cerita cinta sedih lain yang bisa bikin kamu nangis di artikel ini. Simak terus artikelnya sampai habis, ya!


3. Penyesalan

Suatu hari, hidup seorang perempuan manja yang memiliki seorang pacar yang setia. Si perempuan sudah lama menginginkan sebuah cincin untuk ulang tahunnya yang akan datang. Sang laki-laki menyanggupi keinginan pacarnya itu.

Pada hari ulang tahunnya, sang lelaki meminta pacarnya menemuinya di taman. Mereka berdua kemudian bertemu, sang lelaki menyerahkan sebuah kotak. Kotak tersebut berisi sebuah boneka beruang.

Bukannya berterima kasih, si perempuan murka dan membuang boneka tersebut lalu meninggalkan pacarnya. Beberapa jam kemudian, sebuah panggilan masuk dan mengatakan bahwa pacarnya mengalami kecelakaan dan berada di rumah sakit.

Ia bergegas ke rumah sakit tapi terlambat, kekasihnya itu telah meninggal. Polisi lalu menjelaskan jika si lelaki tertabrak saat mengambil boneka di jalan, lalu mengembalikan boneka itu ke si perempuan.

Saat menerimanya dari polisi, tanpa sengaja ia menyadari ada sebuah resleting dan tulisan di kalung pada boneka tersebut. Bertuliskan, “Buka dan lihat isinya, selamat ulang tahun!”

Ia membuka boneka itu dan menemukan cincin yang ia inginkan beserta catatan bertuliskan, “Maukah kau menikahiku?”

Cerita cinta sedih tentang pacar yang meninggal ini mungkin bisa bikin nangis karena ironis. Awalnya ingin membuat kejutan dengan cara yang lucu dan so sweet, malah berakhir di rumah sakit. Inginnya membina rumah tangga bersama, malah meninggal dunia.

Tidak hanya bikin nangis, cerita cinta sedih di atas juga bisa direnungi, terutama untuk kamu yang sering berantem dengan kekasih. Sadarlah, marah tidak hanya menghabiskan energi, tapi juga membuat hubungan tidak harmonis.

4. Kekurangan Fisik Bukan Halangan

Saat mengetahui bahwa aku ternyata steril, aku benar-benar merasa sedih. Sebab, itu berarti aku tidak akan pernah bisa memiliki anak sampai kapan pun.

Kucoba menjalani hidupku dengan normal, bertemu wanita, menjalin hubungan. Tapi mereka selalu pergi saat kuceritakan kondisiku tersebut. Setelah tujuh kali patah hati karena hal yang sama, kuputuskan untuk menyimpan rahasia ini dalam-dalam.

Sampai kemudian aku bertemu seorang wanita, Amy. Saat itu kami bertemu pada sebuah pesta. Setelah berkenalan, berkencan beberapa kali, baru setelah itu aku berani memintanya menjadi pacarku.

Selama tiga tahun berpacaran, kami bahagia. Meski begitu, keresahan akan kondisi yang kurahasiakan ini semakin menjadi-jadi. Ditambah lagi desakan keluarga Amy untuk menikah.

Suatu hari, kuputuskan untuk membagi rahasiaku dengan Amy. Aku siap jika harus patah hati lagi, sebab aku benar-benar mencintai dirinya.

“Amy, aku mencintaimu dan aku ingin menikahimu. Tapi ada hal tentangku yang belum engkau tahu. Aku terlahir steril,” kataku. “Jika karena hal ini kamu ingin mencari laki-laki lain, aku rela.”

Amy hanya mengerutkan dahi lalu berkata, “Apakah itu alasanmu tidak berani meminangku selama ini? Jika iya, tenanglah, kita bisa memelihara banyak anjing atau mengadopsi.”

Kejadian itu mengubah segalanya, aku mulai bisa terbuka dan menerima kekurangnku. Tak lama kemudian kami pun menikah. Lalu dua tahun setelahnya, kami memutuskan untuk mengadopsi seorang orang anak perempuan yang lucu.

Cerita cinta tidak hanya bisa bikin kamu nangis karena sedih saja, tapi juga karena kisahnya yang mengharukan. Seperti pria dalam cerita tadi, perjalanan cintanya selalu gagal karena wanita lain tidak bisa menerima kekurangannya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Amy.

Tidak hanya mencintai dan menerima kekurangan pria itu, Amy juga menjadi motivasi. Ia membuat si pria nyaman dengan dirinya sendiri. Sampai akhirnya si pria bisa percaya diri dengan kekurangan fisiknya.


5. Tak Tersampaikan

Suatu hari, hidup seorang anak laki-laki yang mengidap kanker. Karena tubuhnya yang lemah, ia hanya menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah saja.

Bertahun-tahun hanya di dalam rumah membuat anak laki-laki itu bosan. Sampai akhirnya ia meminta izin pada ibunya untuk diperbolehkan keluar. Ibu yang merasa iba pun mengizinkannya pergi.

Anak laki-laki itu kemudian pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di dekat tempat tinggalnya. Setelah berjalan-jalan sebentar, ia menemukan toko CD. Toko tersebut dijaga oleh seorang gadis, yang dalam sekejap membuat anak laki-laki itu jatuh cinta padanya.

Ia ingin mengajak gadis itu berkenalan, tapi ia sangat malu. Bertahun-tahun di rumah membuatnya gugup saat bertemu orang lain. Ia lalu mengambil satu CD secara acak dan membayarnya ke kasir.

Si gadis menawarkan, “Apakah kau mau CD ini dibungkus?”

Dengan gugup anak laki-laki itu menjawab, “Iya.”

Sesampainya di rumah, ia tidak membuka CD tersebut. Ia hanya menumpuknya di meja, lalu tidur dengan bahagia.

Ibu yang sadar anaknya sedang jatuh cinta pun berkata, “Ajaklah gadis itu kencan.”

Tapi si anak laki-laki hanya tersenyum, “Besok mungkin akan kucoba.”

Sayangnya anak laki-laki itu terlalu gugup untuk mengajak gadis itu dan langsung pulang. Ia mencoba lagi di hari lain tapi selalu sama, ia terlalu gugup. Hingga CD yang ada di mejanya menumpuk.

Kesehatan anak laki-laki itu perlahan semakin memburuk. Sampai suatu saat, anak laki-laki itu meninggal karena penyakitnya.

Saat membereskan kamar anak laki-lakinya ia membuka CD yang terbungkus itu. Ia menemukan sebuah note pada CD yang bertuliskan, “Hei, kamu lucu juga. Mau berkencan denganku lain waktu?”

Andai saja ia berhasil mengajak gadis yang disukainya kencan, mungkin sisa hidupnya lebih bahagia. Sebab di saat-saat terakhir dalam hidup, dirinya bisa ditemani oleh pujaan hatinya. Cerita yang bikin nangis karena sedih ini, bisa berubah jadi kisah romantis dan mengharukan.

Tidak ada yang tahu berapa banyak waktu yang kita miliki di dunia, karena itu manfaatkan sebaik mungkin. Jangan sampai hanya karena malu dan tidak percaya diri, kamu melewatkan kesempatan baik. Contohnya anak laki-laki dalam cerita cinta sedih yang bisa bikin nangis tadi.


6. Jatuh Cinta Lagi

Tahun 1991 adalah pertama kali aku jatuh cinta pada suamiku, Peter. Sayangnya ibu Peter tidak begitu menyukaiku, meski begitu kami tetap menikah. Selama 15 tahun pertama, kehidupan rumah tangga kami tidak mudah, tapi kami bahagia.

Pada 2012 terjadilah hal yang merubah segalanya, Peter divonis menderita pembengkakan otak. Selama 18 bulan pertama kami hanya berpindah dari rumah sakit satu ke lainnya untuk berobat. Keadaan yang makin memburuk membuat Peter tidak lagi bisa bicara.

Ia hanya diam saja saat aku menyuapi, memandikan, atau membersihkan kotorannya. Perlahan-lahan aku merasa jika Peter tidak lagi mengenaliku. Aku sedih dan muak dengan keadaan ini, tapi aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja.

Pada tahun 2014, aku mengundang keluarga untuk pesta makan malam di rumah kami. Saat itu ia hanya duduk dan melihat saat aku mendekorasi, membuka, dan memasak hidangan makan malam. Seluruh keluarga kami datang untuk merayakan, termasuk orang tua Peter.

Ibu Peter dengan santainya menata ulang ruang makan yang telah kususun. Tapi hal yang membuatku terkejut saat itu adalah Peter, saat ia meminta ibunya untuk menghentikan itu.

Meski kesulitan untuk bergerak dan berbicara, Peter tetap berusaha membela dan melindungiku. Malam itu, Peter telah membuatku kembali jatuh cinta padanya.

Penulis dan filsuf Tiongkok zaman dahulu, Lao Zhi, percaya bahwa cinta memberikan keberanian pada diri seseorang. Dalam cerita cinta sedih suami istri yang bisa bikin nangis tadi, Peter membuktikan kata-kata bijak itu. Meski memiliki hambatan dan kesulitan, ia tetap memprotes ibunya untuk membela istrinya.

Cerita sedih yang bisa bikin kamu nangis terharu tadi juga mengajarkan pada kita bahwa cinta bisa berbentuk dedikasi. Seperti istri yang tetap tabah meski tidak lagi bisa berbincang dan bergurau dengan suaminya.


7. Bahagia Untukmu

Satu tahun yang lalu, kekasihku Rupol pamit untuk pergi merantau ke Kalkuta (kini Kolkata). Ia berencana mencari pekerjaan dan tempat tinggal di sana. Sebelum pergi, Rupol berjanji bahwa dalam waktu dua tahun ia akan kembali untukku.

Kami saling berkirim surat, terkadang ketika memiliki uang lebih, aku menghubunginya lewat telepon. Meski jauh, tapi cintaku padanya tidak berubah.

Suatu hari ia mendapat promosi, dalam suratnya ia berkata bahwa mungkin akan lebih sibuk. Aku bahagia untuknya, namun aku sedih karena rindu. Surat yang tadinya datang tiap minggu berubah menjadi bulan hingga perlahan hilang.

Untuk melepas rindu, jalan satu-satunya hanya lewat telepon. Meski harus berjalan dulu beberapa kilometer untuk menelponnya, aku rela.

Dua bulan yang lalu, mendadak datang sebuah surat dan paket dari Rupol. Agak aneh karena sudah lama ia tidak mengirim surat lagi. Tapi dengan riang kubuka dan kubaca surat itu.

“Vani, maafkan aku melanggar janji. Tapi aku memutuskan untuk segera menikah dengan bosku. Kuharap kamu mau memaafkanku. Di dalam kotak ada undangan dan tiket kereta. Aku tidak akan memaksa, tapi jika kamu hadir aku akan senang sekali.”

Kubaca surat itu berulang kali, masih tak percaya dengan isinya. Aku sedih dan marah, kurobek surat itu sambil menangis sejadi-jadinya.

Selama berhari-hari aku merasa seperti mayat hidup. Mengurung diri di kamar, hanya menangis meratapi nasibku.

Tiga hari yang lalu aku tiba di Kalkuta untuk menghadiri pernikahan Rupol. Ikhlas? Bukan, aku ingin mengamuk di pesta itu. Aku tidak peduli bagaimana buruknya nanti.

Aku sampai di depan rumah mempelai, kulihat semua orang tersenyum bahagia. Keluarga Rupol dan istrinya menyambut tamu dengan hangat di depan. Ibu Rupol bahkan memelukku dan berterima kasih sambil menitikkan air mata.

Kulihat di pelaminan, Rupol dan istrinya saling memandang, wajahnya sangat bahagia. Langkahku mendadak menjadi berat, nafasku menjadi sesak. Rasa marahku perlahan gugur semakin mendekati pelaminan.

Sampai tiba giliranku memberi selamat pada mempelai, kulihat mata Rupol berkaca-kaca. Entah kerasukan apa, aku malah tersenyum sambil mengucapkan, “Selamat, aku bahagia untukmu.”

Jika kejadian di atas terjadi padamu, bisakah kamu melakukan hal yang seperti wanita dalam cerita cinta sedih bikin nangis ini? Sudikah kamu mengikhlaskan kekasihmu mengejar kebahagiaan tanpa dirimu?

Cinta tertinggi adalah ketika kamu bisa mendoakan orang yang kamu sayangi bahagia, meski tanpa dirimu. Memang tidak mudah untuk ikhlas, tapi itulah jalan cinta, tidak selalu mulus seperti yang diinginkan.

Cerita Cinta Sedih Mana yang Bisa Bikin Kamu Nangis?

Semoga cerita cinta sedih yang sudah kamu baca tadi tidak hanya berhasil bikin kamu nangis, tapi juga menjadi renungan untuk introspeksi diri. Dari ketujuh cerita yang telah kami rangkum manakah yang paling mengena di hatimu?

Ada banyak pesan moral yang bisa dipetik dari cerita-cerita tersebut, mulai dari loyalitas, ikhlas, hingga ketulusan. Ada pula kisah yang menceritakan penyesalan, pentingnya kesabaran, dan memanfaatkan waktu.

Jika kamu sudah memiliki pasangan, jaga baik-baik keharmonisan hubunganmu. Misalnya dengan sesekali mengirim lelucon, ucapan, atau kata sayang pada pacar. Jangan sampai hubunganmu layak menjadi cerita cinta sedih yang bisa bikin nangis lainnya.