10+ Kumpulan Puisi Cinta Untuk Kekasih, Paling Romantis

10+ Kumpulan Puisi Cinta Untuk Kekasih, Paling Romantis


Dikesempatan ini kami akan menulis tentang puisi cinta untuk kekasih. Ketika kamu sedang sedih karena telah tersakiti oleh cinta maka kamu bisa menjadikan puisi cinta buat kekasih yang sedih sebagai ungkapan dari isi hati kamu yang paling dalam. Cinta kadang sulit sekali untuk bisa dimengerti dan cinta itu bisa membuat seseorang menjadi bahagia luar biasa.

Cinta juga bisa membutakan mata manusia, mungkin seperti yang kini kamu rasakan saat kamu disakiti oleh cinta dan ingin menuliskan puisi cinta dalam diam. Sedih dan sedih membuat kamu menangis sendirian membayangkan betapa indahnya angan-angan saat bersama dulu dan kini hilang bagaikan angin yang mengempaskan debu, dan hanyalah kesendirian yang menemani kamu.

Dari puisi cinta romantis teruntuk bagi kamu yang sedang terluka pedih janganlah menjadikan dirimu sebagai budak dari cintamu, karena sebenarnya cinta itu tidak menyakiti, hanya tergantung bagaimana seseorang yang menggunakannya. Hakikatnya cinta itu indah dan membuat semua orang menjadi bahagia.

Ada kalanya memang perasaan sesorang bisa berubah, namun cinta tidak bisa berubah. Dia bisa berubah jikalau tuhan yang mengubahnya, karena kesemuanya ini tidak mungkin bisa lepas dari kehendaknya. Maka tetaplah berdoa untuk orang yang kamu cintai agar tetap menjaga perasannya untuk kamu. Nah dibawah ini kumpulan puisi cinta terbaru yang bisa kamu simak :

1. Senyummu

Terlintas di benakku akan senyum manis mu
Terukir senyummu di khayal ku
seakan engkau berada di depanku

Senyum mu begitu memukau hati
Aku terhanyut dalam senyum manismu
Senyum mu memberiku rasa yang berbeda
Rasa yang membuat hari-hari ku
menjadi bermakna

senyum mu seakan tak terlewatkan
dalam setiap detik waktu yang ku lalui
dalam setiap ingatan yang ku bayangkan
karena engkau adalah senyum terindah ku

Tatapan matamu
Matamu memberikan pancaran cahaya yang indah
Mata mu adalah mata yang paling indah yang pernah ku lihat
Sinar matamu membuat hati ku menjadi tenang

Tatapan mata mu mampu menembus dinding serta relung hatiku
Sorot matamu mampu mengalihkan setiap pandangan ku
Mata mu membuat ku merasakan sesuatu

Sesuatu yang tak dapat ku ungkapkan dengan kata
Hanya dengan selembar kertas dan sebuah tinta hitam
Ku mampu untuk mengungkapkan segala rasa yang ada di dalam hati ku

2. Tak Akan Padam

Selama ini mungkin kau tak bisa mengerti
Selama ini mungkin kau tak akan mengerti
Bahwa aku sangatlah mencintaimu
Namun, semua cinta yang aku miliki seakan rapuh dan usang termakan waktu.

Perlahan cinta ini mulai mati saat kau pergi manjauh dariku
Tapi tak akan pernah aku biarkan api cinta ini padam
Tak akan aku biarkan dalamnya samudra hanyutkan cintaku
Dan tak akan aku biarkan waktu mengikis cintaku

Walaupun apa yang ku rasakan adalah cinta yang salah
Namun, hati akan tetap mencintaimu
Hingga jantungku tak lagi berdetak
Sampai darah ini tak lagi mengalir

Hingga mataku tak pernah bisa lagi melihat indah wajahmu
Dan selama itulah aku akan tetap mencintaimu

3. Tirai Kerinduan

Ilustrasi : Tirai Kerinduan

Bulan dan bintang enggan bersinar dimalam hari,
mentari pagi tak semerbak bunga mewangi
siang hari haus akan pancaran sinar matahari
senja sorepun malu menyinari bumi

kala kerinduan menghampiri
tak ada satupun burung bernyanyi
semerdu alunan simponi

Lelah langkah kaki
mengikuti alunan syair harmoni
terbayang jiwa yang teriris sepi
menyambut raga yang tersipu mati

ketika paras mu hadir dalam mimpi
merasuk kedalam halusinasi
merusak dinding-dinding emosi

Hanya perasaan yang mampu mengerti
berharap kehadiranmu disisi
memeluk erat kesedihan dihati
hancurkan rindu diufuk tepi

bersama menanti indah mentari
melaju ikuti irama melodi
hingga tercapai mimpi abadi
sampai maut yang kan mengakhiri

4. Hatiku Yang Terluka

Tak ada lagi cahaya cinta
Yang dapat kusumai dari hati yang terluka
Teriris sembilu kata yang kau ucap tanpa alasan
Tetesan darah luka hatiku

Menggumpal menjelma bola amarah
Menerpa kesadaranku
Membawaku kedalam kegelapan
Cahaya Cintamu …

Yang kau pancarkan lewat tatap indah matamu
Kini menjadi kelabu dan tak terang
Terhalang ruang dan waktu
Bersama kebisuan yang mencekam

5. Ketulusan hati

Ilustrasi : Ketulusan hati

Sentuhan warna mu berikan keindahan
Sejuta pesona terlihat walau tak pernah terucap
Bagai malam nan elok saat semua terangkai

Di dalam sebuah mimpi
Hingga tiada rasa letih
Ketika ku terbangun dari lelap tidur ku
Seketika pula teringat sebuah senyuman
Yang setia menemani disetiap benak ku
Mesti nanti senja kan mengikis asa ku

Namun tak akan buat ku beralih
Untuk selalu ada bersama
sebuah ketulusan
Di atas ketangguhan hati

Rasa Rindu ku
kau mengajari ku melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
merengkuh rasa takut tanpa perlu susut
ku terdiam dan terbangun dari ilusi
namun aku tak memilih untuk pergi

aku merindukan mu
disaat aku merasakan kesepian
aku merindukan mu ketika
aku terbangun dari ilusi ku
aku merindukanmu ketika
aku teringat akan sapa lembut mu

6. Mahluk Tuhan Penuh Pesona


Cintaku, engkaulah tujuan hidupku
Dan engkaulah hasratku
Bersamamu adalah kegembiraan abadi
Ketidakhadiranmu adalah bara api dalam hati

Engkaulah kegilaan hidupku
Satu-satunya cintaku
Suatu cinta yang tak kenal malu
Suatu pemujaan yang tak cela

Wahai, sembuhkanlah aku dari kesedihan yang mematikan
Penderitaan adalah kesyahidanku
Pedang cinta kematianku

Aku tidak akan berhenti mencintaimu
Atau membuka apa yang tertutup
Cinta adalah hukum dan obat bagiku

Entah tersembunyi entah terbuka
Terpujilah mataku yang menatapmu
Wahai mahluk tuhan yang penuh pesona

7. Sedih Yang Berlalu

Ilustrasi : Sedih Yang Berlalu

Dipenghujung hariku ini
Tak juga bisa kutulis tepat
Kesimpulan tentang perlakuanmu
Karena terlalu dalamnya kau menghilang

Dalam lautan kemuna’anmu
Kau jung-jung tinggi rasa egomu
Untuk sebuah kepuasan
Tak juga kutemukan kebenaran itu

Saat kau hadir dalam semu
Hingga kasat dimataku
Sedang yang tersimpan hanya luka
Mungkin aku sebuah karang yang hanya diam

Saat kau menjadi ombak menerjangku tak henti
Dan egomu, juga semua yang kau lakukan
Membunuhku Perlahan

8. Putus Cinta

Ingin aku menahanmu
Tapi aku tahu aku tak akan bisa menahan jalanmu
Bahkan sekalipun kita terikat

Kita akan selalu berpisah
Karena jalan kita memang berbeda
Jadi kulepas kamu dalam tangisku

Aku tahu
Kamu pun terluka sepertiku
Tapi aku tak bisa bertahan lagi
Meski perasaan ini selalu menjebakku

Kini hanya ada bayanganmu
Bayanganmu yang selalu hadir di depanku
Menghadirkan kenangan suka duka
Kenangan yang tak pernah bisa kuhapus
Seakan terpatri dihatiku

Kadang aku benci mengakuinya
Meski kita berpisah
Hatiku tak bisa lepas darimu
Aku pun benci bertanya dalam hati “apakah kamu juga sama?”

Kini kita baik-baik saja
Tak ada benci
Mungkin kamu pun tak ada rasa lagi
Ada satu hal yang tak berubah

9. Air Mata

Jangan meneteskan air mata di hadapanku
Walaupun warnanya sejenih embun
Yang berkilau saat ditimpa mentari pagi
Tetap juga membawa duka yang tak terucap

Jangan jatuhkan tetesan air hangat itu di tubuhku
Karena alirannya akan menembus rongga jiwaku
Hingga membuatnya melepuh tak berdaya
Berbaliklah …

Jangan arahkan pandanganmu padaku
Aku telah menahan mendung yang bergantung
Ketika pelangi menarik warnanya kembali ke langit

10. Bintang Hatiku

Ilustrasi : Bintang Hatiku

Dingin nya malam mencekam jantung ku
hingga tak berdetak karena kau tak ada disisi ku
hati terasa sepi terbalut kabut kedinginan

ku memandang langit
hanya bintang yang tampak
bintang yang selalu menemani ku
disaat hati ini terasa sepi

ketika bulan menghilang tertutup awan
disaat ku membutuhkan pancaran sinarnya
untuk mengurangi dingin yang mencekam
tanpa rasa lelah kau pancarkan cahaya

kau terangi langit dengan cahayamu
kau tunjukan padaku bahwa kau mampu
menerangi malam ku dengan cahayamu

Alhamdulillah akhirnya penulis bisa menyelesaikan karya tulisan dengan judul puisi cinta untuk kekasih yang sangat sedih disaat patah hati ini dengan harapan bagi anda yang sedang sedih karna patah hati dapat mengobati perasaan yang telah luka itu, baca juga : (puisi sahabat sejati) penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam tulisan ini, untuk itu kami minta kritik dan sarannya sebagai pembangun karya ini, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar