7 Puisi Cinta Pendek Yang Indah Menyentuh Hati

7 Puisi Cinta Pendek Yang Indah Dan Menyentuh Hati

Apakah kamu sedang ingin menulis sebuah puisi cinta, tapi merasa buntu saat ingin menuangkannya dalam kata-kata? Kalau iya, nggak perlu bingung. Kamu bisa mengambil inspirasi dari puisi cinta pendekyang menyentuh hati karya penyair-penyair muda di bawah ini.

Kamu sudah tidak asing lagi saat mendengar nama Chairil Anwar, W.S. Rendra, atau Asrul Sani, kan? Mereka adalah penyair-penyair legendaris Indonesia yang karyanya tak lekang oleh waktu dan dinikmati berbagai kalangan usia. Seiring berjalannya waktu, negara kita juga melahirkan penyair-penyair muda berbakat yang telah menghasilkan sederet puisi cinta pendek yang menyentuh hati.

Beberapa penyair muda ini adalah Aan Mansyur, Adimas Immanuel, Boy Chandra, dan masih banyak lagi. Apakah kamu familier dengan mereka atau jangan-jangan dari ketiga penyair itu ada yang menjadi favoritmu?

Nah nantinya, puisi karya mereka yang akan kamu baca tidak hanya menuliskan keindahan cinta, lho. Tapi, kamu juga akan membaca puisi tentang kesedihan cinta yang ditulis tak kalah apiknya.

Kamu tentunya sudah tidak sabar lagi untuk membaca puisi cinta pendek yang menyentuh hati karya para penyair muda ini, kan? Kalau begitu, langsung saja simak di bawah ini, ya! Selamat membaca dan semoga bisa membuatmu terinspirasi, ya!

1. Lain Kali

Aku akhirnya sadar bahwa…
mencintai sepenuh hati, itu bahaya.
Mencintaimu membabi buta,
bisa buat gila.

Pun, mencintai tanpa lebih dulu mencintai diri sendiri,
tidak pernah berakhir indah.
Maka, kali lain aku jatuh cinta,
aku akan lebih dulu menyadarkan diri sendiri
: Hatiku harus lebih hati-hati.

(Tia Setiawati, Ketika Esok Datang Lagi)

Apakah kamu pernah mencintai seseorang dengan begitu besarnya? Rasa-rasanya, kamu rela untuk memberikan dan mengusahakan apa pun agar kekasihmu selalu bahagia. Namun, semua itu hanya akan menjadi sebuah derita jika dia tak melakukan hal yang sama, tapi malah pergi begitu saja. Miris sekali, kan?

Nah, kalau kamu pernah merasakan hal serupa, ada baiknya kamu mengambil pelajaran dari puisi cinta singkat yang menyentuh hati di atas. Kamu boleh mencintai seseorang, tapi jangan sampai mengorbankan dan abai dengan dirimu. Karena ketika dia pergi, siapa lagi yang akan memungut kepingan-kepingan hatimu yang sudah hancur kalau bukan dirimu sendiri?


2. Itulah Cinta

Cinta selalu bersemi di tempat, waktu, dan situasi yang tidak terduga,
ia laksana mentari di tengah temaram; hijau di antara gersang.

Cinta tidak pernah datang tiba-tiba;
Ia akan mengendap-endap menyusup ke urat nadimu,
meledakkan jantungmu,
lalu meninggalkanmu terbakar habis bersama bayang-bayangnya.

(Fiersa Besari)

Masih ingatkah kamu bagaimana rasanya saat pertama kali jatuh cinta? Kamu mungkin tidak tahu tepatnya kapan kamu merasakan hal tersebut, tapi perasaan itu membuatmu begitu bahagia. Kalau menurut penyair asal Bandung ini, cinta itu bagaikan mentari di tengah langit yang mendung dan sebuah tunas di tanah yang gersang.

Tentu saja, kehadiran cinta itu tidaklah tiba-tiba. Dia sebenarnya sudah ada, hanya saja mungkin kamu tidak menyadarinya. Hingga tanpa terasa, perasaan cinta tersebut telah merasuk hingga nadi jantungmu dan mengonsumsi seluruh jiwamu. Jika suatu saat cinta itu pergi, dia hanya akan terus meninggalkan bayang-bayang yang tidak akan pernah pergi. Begitulah kiranya isi dari puisi cinta pendek jatuh cinta yang menyentuh hati ini.


3. Aku Ingin Tahu

Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu.
Mengetahui apa saja yang ingin dan tak ingin kau lihat.
Belajar bagaimana caramu memandang sesuatu.
Mengetahui warna apa saja yang kau suka.

Sesekali merasakan bagaimana caramu bersedih.
Bagaimana caramu agar tetap terlihat kuat.
Aku ingin memahami bagaimana rasanya menjadi matamu.
Lalu mengerti apa yang kau rasakan saat menatapku.

(Boy Chandra, Menjadi Matamu)

Apa yang kamu rasakan saat membaca puisi cinta pendek romantis yang menyentuh hati ini? Ketika membacanya sekilas saja, kamu mungkin sudah bisa merasakan cinta si penulis yang begitu besar terhadap kekasihnya. Benar-benar indah dan manis sekali, ya? Pernahkah kamu merasakan hal yang sama?

Ketika mencintai seseorang, kamu mungkin ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirinya agar kamu lebih bisa memahaminya. Jika sudah memahaminya dengan baik, kamu tentunya bisa memperlakukannya dengan lebih baik lagi. Namun terkadang kamu penasaran, bagaimana sebenarnya kamu di matanya. Apakah dia menyukaimu sebesar kamu menyukainya?

4. Pergi Sendiri

Aku ingin mencintaimu,
dan tinggal lebih lama.
Tapi, aku hanya punya sebuah koper
untuk mengepak diriku
jika sewaktu-waktu harus pergi.
Tidak ada ruang untuk melarikanmu,
tidak ada ruang untuk lari darimu.

(Adimas Immanuel)

Bagi kamu yang menggemari puisi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyair muda yang bernama Adimas Immanuel. Puisi-puisi yang diciptakan oleh pria asal Solo ini begitu menyentuh hati para pembacanya, tak terkecuali puisi pendek yang sudah kamu baca ini. Nah, untuk kamu sendiri, apa yang ada di benakmu saat membaca puisi tersebut?

Dari puisi di atas, sang penulis sepertinya sudah siap dengan segala konsekuensi cinta, entah pada akhirnya dia akan berpisah atau tetap bersama pujaan hati. Namun seandainya hubungan yang dijalaninya akan kandas di tengah jalan, dia sudah bersiap-siap untuk pergi dan tak akan mengusik mantan kekasihnya lagi. Biarlah kenangan yang tercipta dari kebersamaan mereka, dia sendiri yang mengingatnya. Yang jelas, dia menginginkan orang yang dicintainya itu bahagia, meski tanpanya.

5. Hanya Teman?

Kamu membungkus rapi segalanya,
dalam status kita yang hanya teman biasa.
Jika hanya teman biasa,
mengapa kamu membuatku jatuh cinta?
Mengapa panggilan sayang darimu selalu ada?
Sungguhkah teman biasa,
saling mesra seperti kita?

(Dwitasari)

Penahkah kamu berada pada situasi yang digambarkan dalam puisi cinta pendek yang menyentuh hati di atas? Mungkin rasanya masih begitu menyakitkan setiap kali kamu mengingatnya. Kamu sudah serius dengannya, tapi dia tidak menginginkan mempunyai status yang lebih denganmu. Kalau semisal dia dekat dengan orang lain, kamu tidak berhak cemburu karena statusmu hanyalah “teman” saja.

Perlu kamu ingat bahwa hubungan yang mempunyai status jelas saja masih rentan berpisah, apalagi yang tidak ada statusnya. Maka dari itu, lain kali kalau ingin menjalin hubungan dengan seseorang, pastikan bahwa dia serius denganmu dan tidak takut dengan komitmen. Cowok atau cewek yang tidak takut kamu ajak berkomitmen tentu lebih bisa dipercaya.


6. Kamu Selalu Ada

Akhirnya kau pergi,
dan aku menemukanmu di jalan-jalan yang lengang
atau bangku-bangku taman yang kosong.

Aku menemukanmu,
di salju yang menutupi kota
seperti perpustakaan raksasa yang meleleh.

Aku menemukanmu,
di gerai-gerai kopi,
udara,
dan aroma makanan yang kurang atau terlalu matang.

(Aan Mansyur, Akhirnya Kau Hilang)

Kamu sudah pernah melihat film populer AADC 2 yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicholas Saputra? Kalau iya, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan puisi pendek tentang cinta yang sedih dan menyentuh hati ini. Puisi ini juga yang membuat nama penyair Aan Mansyur semakin populer di kalangan anak-anak remaja dan dewasa muda.

Ketika kamu putus dengan mantan kekasihmu, memang dia sudah tidak hadir dalam kehidupanmu lagi. Tapi, kenangan indah yang kalian berdua ciptakan akan tetap hidup di dalam ingatanmu. Hal-hal kecil akan terus mengingatkanmu padanya, entah itu bangku kecil di sebuah taman tempat kalian berdua bercengkerama mengenai masa depan. Atau, bisa juga kedai kopi yang biasa dikunjungi bersama, tak ayal pergi ke sana akan membangkitkan kenanganmu bersamanya.


7. Begini

Kira-kira
singkatnya begini,
kau harus bahagia
meskipun tidak
harus denganku.

Namun, kau juga
harus mengerti.

Aku benci kalimat ini.

(Kharisma P. Lanang, Percuma)

Salah satu hal yang membahagiakan bagi orang yang mencinta adalah bisa bersama dengan kekasih sampai selamanya, kan? Untuk mempertahankan hubungan kalian, kamu pun menjadikan kebahagiaannya sebagai prioritasmu. Sayangnya, manusia memang bisa berencana, tapi Tuhanlah yang menentukan. Hubungan kalian harus putus di tengah jalan dan suatu hari kamu harus merelakannya bahagia bersama dengan orang lain.

Meskipun kamu bahagia melihatnya bahagia, tapi mungkin ada sedikit perasaan tak rela yang mengganjal di hatimu. Sebenarnya, kamu ingin dia tetap bahagia, tapi bahagianya bersamamu bukan dengan orang lain. Tapi, ya mau bagaimana lagi. Kalau bukan jodoh, memang dipaksa seperti apa pun pada akhirnya kalian tidak akan bersama.


Ungkapkan Perasaanmu Lewat Puisi Pendek yang Menyentuh Hati

Demikianlah kumpulan puisi cinta singkat menyentuh hati yang bisa kamu baca di KepoGaul ini. Kira-kira, ada yang menggambarkan perasaanmu saat ini? Atau, adakah dari ketujuh puisi di atas yang paling berkesan untukmu? Semoga puisi-puisi tersebut juga bisa menginspirasimu untuk menciptakan karya sendiri, ya!

Selain puisi cinta pendek menyentuh hati, kamu juga bisa mengungkapkan perasaan cinta yang kamu rasakan melalui pantun, lho. Nah, seperti apa contohnya? Kamu bisa membaca pantun cinta yang romantis untuk kekasih di sini. Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca cerpen singkat untuk renungan hidup atau cerita horor kalau mau uji nyali.

Selanjutnya, kamu juga bisa membaca artikel menarik tentang artis yang sayang banget untuk kalau dilewatkan. Di antaranya ada Raisa, BTS, Justin Bieber, dan masih banyak lagi. Komplit, kan? Makanya, baca terus, ya!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar